Kamis, 28 Januari 2010

Ichi-I Infrared Stove

Ichi-I Infrared Stove memenuhi kebutuhan Anda sebelum Anda menyadarinya. Pada kompor biasa, tidak semua gas dapat terbakar. Hampir ½ dari gas yang dialirkan terbuang secara percuma. Hal ini disebut dengan pembakaran tidak sempurna.

Tahukah
Anda?

Untuk terjadi pembakaran diperlukan adanya udara. Hanya lapisan paling luar dari gas yang dapat kontak dengan udara sehingga mengalami pembakaran. Bagian dalam gas tidak terbakar dan tidak dapat kontak dengan udara sehingga tidak terbakar dan terbuang percuma Selain terjadi pemborosan gas, pembakaran tidak sempurna juga mengakibatkan:

Terbentuknya karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx), merupakan zat aktif berbahaya pemicu kanker.


Menghasilkan karbon bebas yang mengakibatkan bagian bawah peralatan masak menjadi hitam, dan juga mengotori perkakas dapur serta lingkungan sekitar.




Ichi-I Infrared Stove

Merupakan kompor gas pertama di Indonesia yang mengubah pembakaran gas panas menjadi radiasi infrared.

Radiasi infrared merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang di antara gelombang cahaya tampak dan gelombang radio.
Pemakaian berlebihan tidak berbahaya bahkan bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan dan memiliki efek pengobatan/penyembuhan karena sinar infrared bermanfaat memperlancar peredaran darah orang yang berada disekitarnya, membantu mengatasi pegal-pegal, nyeri otot dan reumatik.


Ichi-I Infrared Stove memaksimalkan penggunaan gas yang keluar sehingga pembakaran menjadi sempurna dan memusnahkan zat aktif berbahaya karbon monoksida dan nitrogen oksida, suatu zat aktif pemicu timbulnya penyakit kanker yang keluar dari kompor.



Proses Pembakaran



Modifikasi bentuk alat pembakar pada Ichi-I Infrared Stove memastikan gas dapat bercampur udara secara sempurna sebelum terjadi pembakaran. Campuran gas dan udara akan terbakar pada bagian atas tungku yang berupa piringan keramik dengan ribuan lubang.




Piring keramik tersebut terbuat dari bahan spesial yang mengubah energi panas pembakaran menjadi radiasi Infrared yang lebih efisien.

Campuran gas yang bergerak melalui lubang-lubang piring keramik setelah pembakaran akan disuplai udara lagi, sehingga proses pembakaran berlangsung sempurna.




Keunggulan Ichi-I Infrared Stove

Pembakaran yang sempurna memastikan penggunaan gas berlangsung efisien, sehingga:

Hemat gas lebih dari 30%
Mencegah timbulnya gas karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx)
Tidak membuat hitam dasar peralatan masak juga perkakas dapur dan lingkungan sekitar

Sistem keramiknya menjadikan Ichi-I Infrared Stove:

Lebih tahan terhadap hembusan angin (3 kali lebih kuat dari kompor biasa) dan tumpahan air
Mudah dibersihkan

Adanya tempered glass pada bagian atasnya menjadikan Ichi-I Infrared Stove memiliki penampilan yang mewah dan berkelas.


Stop Global Warming Lewat Tindakan Kecil
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah pemanasan global (global warming) yang kini tengah ramai dibicarakan. Meningkatnya temperatur atmosfer permukaan bumi akibat global warming berdampak pada sistem pertanian yang banyak bergantung pada musim dan juga menimbulkan berbagai macam penyakit.
Apa yang dimaksud dengan Efek Rumah Kaca?Bumi kita dilapisi selimut gas yang kerap disebut dengan rumah kaca karena bila dilihat dari udara, bumi tampak dikelilingi gelas kaca. Panas matahari masuk ke bumi dengan menembus gelas kaca tersebut yang sebagian akan diserap bumi dan sisanya akan dipantulkan kembali ke angkasa sebagai gelombang panjang. Namun, panas yang seharusnya dapat dipantulkan kembali ke angkasa, menyentuh permukaan gelas kaca dan terperangkap di dalam bumi.
Tetapi masalah timbul ketika aktivitas manusia menyebab-kan peningkatan konsentrasi selimut gas di atmosfer (gas rumah kaca) sehingga melebihi konsentrasi yang seharusnya. Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam dimana hasil pembakaran itu melepas karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), gas metana (CH4), dinitro oksida (N2O), chloroflourocarbon (CFC), yang terdiri dari haloflouricarbon (HFC) dan perflourocarbon (PFC) serta sulfur hexaflouride (SF6). Maka, panas matahari yang tidak dapat dipantulkan ke angkasa akan meingkat pula. Dan semua proses tersebut disebut efek rumah kaca.
Pemasan global yang semakain berbahaya harus segera dicegah, melalui tindakan kecil yang akan dapat membantu bumi. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisasi terbentuknya gas rumah kaca, antara lain:
1. Pilih produk ramah lingkungan
Pilih produk-produk ramah lingkungan, misalnya produk hasil daur ulang seperti kertas daur ulang (menggunakan energi 60% lebih rendah daripada kertas yang diolah dari pohon) atau sabun cuci ramah lingkungan. Caranya dengan memperhatikan logo pada kemasan.
2. Pilih produk yang mengurangi efek rumah kaca
Gunakan produk refrigerant (lemari es) yang tidak mengandung CFC (freon), kompor dengan pembakaran sempurna, seperti Ichi-I Infra Red Stove dan sebisa mungkin gunakan mobil irit BBM dan ramah lingkungan
3. Bawa tas kain sendiri
Sampah plastik amat sulit terurai di alam dan bila dibakar, plastik akan melepas zat racun. Mungkin kita masih sulit say no pada produk berbungkus plastik. Tapi Anda masih bisa mengurangi penggunaan sampah plastik. Caranya, selalu bawa tas kain khusus saat berbelanja
4. Transportasi Hijau
Untuk jarak tidak terlalu jauh, lebih baik jalan kaki atau naik sepeda saja! Atau gunakan kendaraan umum. Maksimalkan kapasitas penumpang mobil Anda. Selain mengurangi kemacetan, ini bisa meminimalkan penggunaan kendaraan, yang berarti menguragi emisi karbondioksida.
5. Tanam Pohon
Pohon dan tanaman adalah pabrik oksigen alami. Jika tiap rumah tangga menanam dua pohon saja, akan memberikan kontribusi besar bagi bumi untuk mengurangi pemanasan global.
6. Matikan perangkat elektronik
Matikan lampu dan ganti bohlam ke jenis lampu CFL karena hemat energi sampai 60%. Cabut semua sambungan listrik dari peralatan elektronik setelah selesai digunakan. Hilangkan kebiasaan meninggalkan dalam keadan stand by.
7. Kurangi pemakaian AC
Cuaca panas membuat jumlah penggunaan AC atau pendingin semakin besar. Padahal dengan desain tertentu, seperti meninggikan langit-langit rumah, dapat membuat sirkulasi udara berjalan lebih baik. Untuk mengurangi pemakaian AC, gunakan kipas atau buka jendela untuk aliran udara.
Ichi-I Infra Red Stove VS Kompor Gas Biasa
Pada kompor gas biasa yang terjadi adalah pembakaran tidak sempurna, dimana pada pembakaran itu tidak semua gas (hampir 1/2 dari gas yang dialirkan terbuang percuma) dapat terbakar. Selain terjadi pemborosan gas, pembakaran tidak sempurna juga mengakibatkan terbentuknya karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx). Gas-gas tersebut selain berbahaya bagi kesehatan juga merupakan penyebab efek gas rumah kaca yang dapat berpengaruh langsung terhadap pemanasan global.
Sedangkan modifikasi bentuk alat pembakaran dan piring keramik yang memiliki ribuan lubang pada Ichi-I Infra Red Stove memastikan gas dapat bercampur udara secara sempurna sebelum terjadi pembakaran. Dimana proses pembakaran adalah percampuran gas yang bergerak melalui lubang-lubang piring keramik setelah pembakaran akan disuplai udara lagi, sehingga proses pembakaran berlangsung secara sempurna, sehingga mencegah timbulnya karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx). Selain itu proses pembakaran yang sempurna dapat menjadikan kompor ini lebih hemat gas (sampai 30%), dan tidak membuat dasar peralatan masak juga perkakas dapur dan lingkungan sekitar karena tidak terbentuk karbon bebas. TIdak hanya hemat gas, Ichi-I Infra Red Stove juga ramah lingkungan.
Stop Global Warming and Save the Earth

Kiat Taktis Berhemat Gas
Penggunaan kompor gas yang praktis dan hemat semakin populer. Terlebih sejak pemerintah mengeluarkan kebijaksan pengalihan penggunaan minyak tahan ke gas elpiji. Tapi bagaimana jika harga gas elpiji terus naik?
Berhemat, berhemat, berhemat. Kita terus dianjurkan untuk tidak berpirilaku boros dalam menggunakan energi, seperti listrik dan bahan bakar minyak. Selain sumber energi terbatas, juga terkait dengan penghematan anggaran negara. Pengalihan penggunaan minyak tanah ke elpiji memang bisa mengurangi subsidi pemerintahan. Elpiji dipandang sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah yang lebih murah karena dari segi panas yang dihasilkan lebih tinggi. Selain itu, biaya memproduksi minyak tanah jauh lebih mahal dibanding elpiji. Sebagai perbandingan tingkat penghematan , 1 kg gas elpiji harganya Rp 3.700, penggunaannya setara dengan penggunaan minyak tanah 3-4 liter, yang saat ini harganya mencapai hampir Rp 5.000 per liter.
Namun, masyarakat harus menerima kenyataan pahit karena harga elpiji pun terus merangkak naik. Tahun 2007 harga elpiji dipastikan kembali naik. Walaupun banyak kritikan dan pendapat yang mengecam rencana kenaikan tersebut, tapi masyarakat pun toh akhirnya harus menerima kenyataan kenaikan harga ini. Hal ini merupakan masalah yang penting mengingat gas elpiji mulai dipergunakan oleh lapisan masyarakat menengah ke bawah.
Jika langkah kenaikan gas elpiji tidak bisa dihindari, maka kita perlu taktis untuk melakukan penghematan.
Berikut ini 5 langkah menyasati kenaikan harga gas elpiji.
1. Masaklah secukupnya, sehingga tidak membuang sisa makanan dan waktu memasakpun menjadi lebih cepat. Keuntungan lainnya akan menghemat pemakainan gas
2. Jangan tinggalkan makanan yang sedang Anda masak. Bila overcook atau bahkan gosong, tentunya jadi terbuang sia-sia. Waktu dan gas Anda juga akan terbuang sia-sia.
3. Gunakan api kecil sampai dengan sedang ketika memasak, khususnya bila Anda menggunakan peralatan memasak Ichi-I dari CNI. Penggunaan api besar akan menyebabkan peralatan memasak cepat rusak sekaligus memboroskan gas.
4. Pastikan kompor yang Anda gunakan memiliki pembakaran yang sempurna. Kompor dengan api biru bukan jaminan pembakaran berlangsung sempurna. Lewat pengujian laboratorim pada kompor gas biasa, hanya 55% gas yang dapat terbakar, sisanya terbuang sia-sia.
5. Gunakan Ichi-I Infra Red Stove, kompor yang memiliki pembakaran sempurna, hemat gas lebih dari 30%, ramah lingkungan, serta tidak menimbulkan gas beracun serta karbon bebas.

Jangan Biarkan Racun Menyebar di Dapur
Masalah dalam memasak ternyata tidak hanya pada peralatan memasak saja. Ada hal serius yang patut Anda ketahui dan waspadai.
Untuk urusan memasak, hampir sebagian besar keluarga di Indonesia mengandalkan kompor, apakah itu kompor minyak atau gas. Namun demikian, dibanding kompor minyak, saat ini kompor gas lebih diidolakan karena relatif lebih praktis dan "bersih". Pemerintahpun sedang menjalankan program konversi energi minyak tanah ke gas elpiji, dimana pemerintah menargetkan pengadaan 420 ribu kompor gas yang akan menggantikan kompor minyak tanah untuk mengurangi subsidi minyak tanah. Dari kajian mendalam, kompor gas ternyata masih menumbulkan hal yang merugikan pemakainya.
Pada kompor gas biasa, tidak suam gas dapat terbakar. Hampir setengah dari gas yang dialirkan terbuang secara percuma. Hal ini disebabkan karena pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Sebagaimana kita ketahui, untuk terjadinya pembakaran diperlukan adanya udara. Hanya lapisan paling luar dari gas yang dapat kontak dengan udara sehingga mengalami pembakaran. Bagian dalam gas tidak terbakar dan tidak dapat kontak dengan udara sehingga tidak terbakar dan terbuang percuma.
Selain terjadi pemborosan gas, pembakaran tidak sempurna juga mengakibatkan:
terbentuknya karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx), zat aktif berbahaya pemicu kanker, serta menghasilkan karbon bebas yang mengakibatkan bagian bawah peralatan masak menjadi hitam, dan juga mengotori perkakas dapur serta lingkungan sekitar.

Solusinya tentu saja peralatan/kompor masak yang memungkinkan terjadinya pembakaran dengan sempurna. Dimana pemakaian gas pun jadinya tidak boros. Peralatan memasak dan dapur juga bebas dari kotoran/hitam. Yang lebih penting, penghuni rumah tidak teracuni oleh gas CO dan NOx, pemicu kanker. CNI menjawab semua permasalahan tersebut dengan meluncurkan produk unggulan baru, Ichi-I Infrared Stove.
Penghasil Panas Radiasi InfraredIchi-I Infrared Stove mengubah pembakaran gas menjadi panas radiasi infrared. Radiasi infrared merupakan gelombang elektromanetik yang memiliki panjang gelombang diantara gelombang cahaya tampak dan gelombang radio.
Pemakaian berlebih tidak berbahaya bahkan bermanfaat dalam memelihara kesehatan dan memiliki efek pengobatan/penyembuhan.
Keunggulan Ichi-I I
1. Mencegah timbulnya karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx)
2. Hemat gas lebih dari 30%
3. Tidak membuat hitam dasar peralatan masak juga perkakas dapur dan lingkungan sekitarnya.
4. Lebih tahan hembusan angin dan tumpahan air.
5. Tahan lama dan mudah dibersihkan.

Waspadai Gas Berbahaya di Dapur Anda
Penelitian mengungkapkan polusi udara di dapur cenderung lebih berbahaya dibandingkan di luar rumah yang dekat jalan raya. Sumber polusi dalam rumah itu akibat proses pembakaran untuk keperluan memasak.
Pada saat memasak, kompor akan menghasilkan energi panas serta sisa pembakaran, berbentuk gas dan partikel padat berupa jelaga (karbon bebas). Hal ini terjadi akibat proses pembakaran yang tidak sempurna. Pada kompor gas konvensional (air type) yang selama ini Anda gunakan terjadi pembakaran yang tidak sempurna, dimana ketika gas didorong dari mulut pipa hanya lapisan yang paling luar dari gas akan bertemu dengan udara dan mengalami oksidasi hebat (pembakaran), sementara lapisan dalam gas tidak dapat kontak langsung dengan udara. Pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx) serta karbon bebas.
Gas-gas dari pembakaran tidak sempurna itu bisa memberikan dampak yang tidak menguntungkan terhadap kesehatan kita.
Karbon Monoksida (CO)Gas ini tidak berwarna dan berbau, tetapi sangt beracun dan bereaksi sangat cepat. Sekitar 90% dari gas CO yang diserap tubuh akan berikatan dengan hemoglobin. Ikatan ini 200x lebih kuat daripada ikatan oksigen-hemoglobin, sehingga bisa menghambat proses pengangkutan oksigen ke jaringan-jaringan. Apabila kekurangan oksigen terjadi di otak, akibatnya bisa fatal hingga menyebabkan kematian. Dalam jumlah kecil dan secara terus menerus, CO dapat menimbulkan gangguan berfikir, gerakan otot dan jantung. Selain itu gas CO merupakan radikal bebas sehingga bersifat karsinogenik yang memicu timbulnyakanker. Pada wanita hamil, CO dapat mengakibatkan kecilnya berat badan janin dan meningkatkan kematian bayi.
Nitrogen Oksida (NOx)Gas ini tidak berwarna ("smog" kabut berwarna kemerahan) yang dapat memicu kerusakan jaringan dalam hal ini kerusakan paru-paru, dan saluran napas sehingga paru lebih mudah terserang infeksi. NOx merupakan radikal bebas yang tingkat karsinogenik lehi tinggi dibandingkan CO.
Ichi-I Infrared Stoce Solusinya!Merupakan kompor dengan tungku khusus dirancang agar gas LPG (Liquid Petroleum Gas) dapat bercampur dengan udara sebelum terjadi pembakaran, campuran gas dan udara akan terbakar pada bagian atas tungku yang berupa piringan keramik dengan ribuan lubang. Campuran gas yang bergerak melalui lubang-lubang piring keramik setelah pembakaran akan disuplay udara lagi, sehingga proses pembakaran berlangsung sempurna.
4 Keuntungan yang didapatkan dari pembakaran sempurna yang dihasilkan oleh Ichi-I Infrared Stove:
1. Penghematan gas, hingga 30%
2. Tidak menghasilkan gas karbon monoksida dan nitrogen oksida
3. Tidak menghasilkan karbon bebas
4. Lebih tahan hembusan angin dan tumpahan air


Testimoni di PintuNet.com
Tulisan ini telah dibaca 53 kali dan dinilai Sangat Membantu
Kompor Gas Ichi-I Infrared Stove
Harga Sewaktu Beli : 1,65juta

Tempat Pembelian :
toko/distributor/cabang CNI

Opini ditulis oleh alvian
Kelebihan : irit, efisien, elegan, cepat panas
Kekurangan : mahal, hanya bisa didapat via MLM CNI
Ditulis di Jakarta, pada tanggal 26.11.2007 17:21 Bookmark Halaman Ini
Mahal dimuka, hemat seterusnya

Tau kompor ini, karena dipinjamkan oleh saudara. Coba deh dirumah, begitu katanya. Kompor yang satu ini sangat unik, selain bentuknya burner/pengapiannya yang tidak umum, hanya berbentuk bulatan dengan kotak2 kecil hitam dari keramik, tatakan/tutup kompornya pun berbeda dari yang lain, terbuat dari kaca tempered yang anti bentur dan anti panas, walaupun pecah, pecahannya akan seperti pecahan kaca mobil, hancur berkeping-keping sehingga aman.

Selain bentuknya yang unik, nyala api yang dihasilkan pun sangat berbeda, kompor pada umumnya mencari api biru untuk pengapiannya, kompor ini mengeluarkan api yang hampir kasat mata, berwarna merah jingga, sehingga apabila dilihat dari jauh seakan-akan tidak ada api yang keluar, hanya ilusi optik yang terjadi akibat pembakaran udara oleh panas yang dihasilkan.

Ketika saya bertanya kepada saudara saya mengapa apinya tidak biru, saudara saya memberikan brosur yang isinya bahwa Kompor api biru sebenarnya melakukan pembakaran tidak sempurna, sehingga dihasilkkan gas-gas berbahaya yang tidak berbau dan berasa tapi cukup mematikan (dalam jumlah banyak). Gas-gas itu adalah gas CO dan NOx, yang apabila terhirup dalam jangka waktu lama akan memicu penyakit kanker. Yang dimaksud pembakaran tidak sempurna adalah tidak semua gas yang keluar dari kompor dapat terbakar tetapi hanya sebagian saja yang terbakar sempurna sisanya terbakar sebagian bahkan terbuang (itu sebabnya kompor kita boros).
Tapi lain dengan kompor ichi-I ini karena sistem pembakarannya yang berbentuk mangkok dan keramik, akan memastikan udara dan gas bercampur sempurna, kemudian baru terbakar secara bergantian, sehingga selain kompor menjadi hemat gas juga tidak menghasilkan gas-gas berbahaya seperti gas CO dan NOx. Selain itu keramik dapat merubah panas api menjadi panas radiasi inframerah yang menyehatkan badan bahkan dapat mengurangi pegal-pegal.


Secara umum setelah meminjam beberapa hari, dapat disimpulkan keistimewaan kompor ini antara lain :
- Cepat panas, sehingga otomatis memasak pun lebih cepat
- Tidak membuat peralatan masak hitam/kuning, sebesar apapun settingannya, ajaibnya kompor ini tidak membuat peralatan masak aluminium (yang mudah menghitam) menjadi berubah warna (hitam atau kuning) seperti apabila digunakan pada kompor gas biasa.
- Hemat gas, hal ini dapat diuji seperti metode yang tercantum pada buku panduan yang dipinjamkan saudara saya, berdasarkan hasil pengujian hemat sekitar 28-29% (di brosur diklaim hingga 30%)
- Bentuknya unik dan elegan, seperti yang sudah saya jabarkan diatas

Tapi sayangnya dari berbagai kelebihan itu, harganya yang sebesar Rp 1,65 juta membuat saya berpikir beberapa kali untuk membelinya, setidaknya menunggu hingga kompor gas saya yang lama usang. Dengan harga itu, kita bisa mendapatkan hingga 4-5 unit kompor gas biasa. Tapi apabila dihitung dari penghematannya yang bisa mencapai 30% dan efektifitas dalam memasak, kompor ini layak diperhitungkan apabila kita mempunyai anggaran lebih dalam rumah tangga, karena menurut saya kompor ini menguntungkan untuk jangka panjang.

Sayangnya lagi (seperti biasa), kompor ini hanya dijual melalui sistem MLM atau Network Marketingnya CNI. Jadi apabila anda tertarik, carilah distributor CNI terdekat atau kantor-kantor atau toko CNI terdekat di tempat anda.
Lihat versi aslinya di: klik di sini


Lebih Tahan Hembusan Angin dan Percikan Air
Tahukah Anda?
Ichi-I Infrared Stove tahan terhadap Hembusan Angin dan Percikan Air
Bagaimana Membuktikannya?
1. Tahan terhadap hembusan Angin
Nyalakan Ichi-I Infrared Stove pas dibawah semburan AC, atau disamping kipas angin
2. Tahan terhadap Percikan Air
Nyalakan Infrared Stove sampai keramiknya berubah menjadi merah, kemudian ambil sedikit air (segenggam) percikkan langsung pada burner, biarkan kompor menyala sampai sempurna kembali.
Mengapa Begitu?
Sistem Pembakaran Ichi-I Infrared Stove menggunakan keramik yang dibuat dari bahan khusus dan di design memiliki ribuan lubang, sehingga apabila beberapa dari lubang tersebut mati maka masih banyak lubang lain yang dapat menyalakan kembali lubang-lubang yang mati tersebut. Tetapi pada kompor konvensional hanya di design memiliki sedikit lubang (<>
Itulah sebabnya Ichi-I Infrared Stove lebih tahan terhadap hembusan Angin dan Percikan Air.


Testimoni Pengguna Ichi-I Infrared Stove
Ichi-I Infrared Stove (IRS) sangat memudahkan saya, sehingga jadi lebih semangat memasak. saya tidak takut lagi memakai panci-panci mahal sebab IRS tidak membuat dasar panci jadi hitam, sehingga mencucinya mudah. Selesai memasak kompor sangat mudah dibersihkan tinggal dilap dan disikat (pada burner-nya).
Ibu Hj. Dini Baktiari Belum lagi irit dalam pemakaian gas, biasanya dalam sebulan saya memerlukan 1 tabung gas, tapi dengan Ichi-I IRS 1 tabung gas bisa saya pakai sampai 1½ bulan.

Untuk Info & Pemesanan :

HUB : FEBRY IRAWAN
TEL : 021-37462638 / 0813-80852152

Tidak ada komentar:

Posting Komentar